17 Agustus, peringatan hari kemerdekaan Indonesia baru terlewatkan 3 hari yang lalu.63 tahun yang lalu Indonesia merdeka. Merdeka dengan penuh pengorbanan, bukan hanya satu atau dua, bukan hanya lima atau sepuluh nyawa manusia yang dikorbankan, tapui ribuan nyawa.
Seiring berjalannya waktu rasa patriotisme menghilang, rasa cinta tanah air mulai luntur, hingga negara menjadi makin hancur. Bukan hancur karena orang lain, tapi hancur karena kita sendiri.
Pejabat-pejabat negara yang dipercaya rakyat, malah diam-diam meruntuhkan sedikit demi sedikit pondasi negara. Pondasi yang dibangun dengan darah manusia, kini dihancurkan dan dirusak tangan-tangan kotor tak bertanggungjawab.
Bukankah Indonesia negara yang kaya?, kaya alam, kaya budaya, kaya segalanya. Htan-hutan lebat dan pohon-pohon rindang dapat dijumpai dimana-mana. Tapi itu dulu, sekarang semuanya telahlenyap karena tangan-tangan tak bertanggungjawab itu. Sudah tak ada lagi yang sayang dengan alam, hingga alam-pun marah pada orang-orang yang tak sayang padanya.
Bukankah kata orang Indonesia negara agraris? tapi agraris dari mana? Indonesia negara pertanian? pertanian apanya?. berdasarkan kenyataan , di Indonesia masih banyak yang susah cari makan, masih banyak kasus gizi buruk, masih banyak kasus kelaparan dan masih banyak lagi kasus-kasus yang ada hubungannya dengan sembako. Bukankah indonesia penghasil? tapi mengapa cari saja susah.
Sektor pendidikan adalah jalan utama menuju kemajuan. Semua orang pasti tahu itu. Tapi mengapa di stasiun TV banyak yang mengadakan ajang menyanyi dan ajang acting? Apakah Indonesia perlu banyak aryis dan banyak penyanyi untuk memajukan negri?
Budaya Bangsa?Dimana?. Kini remaja semakin lupa akan budayanya. Pengaruh globalisasi begitu dasyat membbuat mereka lupa akan budaya sendiri, membuat mereka lebih memilih budaya negara lain.
SAUDARAKU, Sebangsa , Setanah air...............
Kita sebagai tunas-tunas bangsa harus menyadari dan merenungimengapa negara kita jadi seperti ini. Kita harus segera bangkit, bangkit untuk maju. Maju menuju masa depan yang cerah. INGAT!!Kita adalah pemegang masa depan bangsa.
Angkatlah tinggi-tinggi yang ada di tanganmu. Kita harus lari mengejar ketertinggalan kita. Terus lari meraih keberhasilan dan kejayaan yang telah menanti kita.
Para pahlawan kita tidak mati, mereka hanya beristirahat sejenak. Mereka akan kmbali melalui tangan-tangan kita tuka membangun bangsa. Bangsa Indonesia yang kan selalu sejahtera.
Seiring berjalannya waktu rasa patriotisme menghilang, rasa cinta tanah air mulai luntur, hingga negara menjadi makin hancur. Bukan hancur karena orang lain, tapi hancur karena kita sendiri.
Pejabat-pejabat negara yang dipercaya rakyat, malah diam-diam meruntuhkan sedikit demi sedikit pondasi negara. Pondasi yang dibangun dengan darah manusia, kini dihancurkan dan dirusak tangan-tangan kotor tak bertanggungjawab.
Bukankah Indonesia negara yang kaya?, kaya alam, kaya budaya, kaya segalanya. Htan-hutan lebat dan pohon-pohon rindang dapat dijumpai dimana-mana. Tapi itu dulu, sekarang semuanya telahlenyap karena tangan-tangan tak bertanggungjawab itu. Sudah tak ada lagi yang sayang dengan alam, hingga alam-pun marah pada orang-orang yang tak sayang padanya.
Bukankah kata orang Indonesia negara agraris? tapi agraris dari mana? Indonesia negara pertanian? pertanian apanya?. berdasarkan kenyataan , di Indonesia masih banyak yang susah cari makan, masih banyak kasus gizi buruk, masih banyak kasus kelaparan dan masih banyak lagi kasus-kasus yang ada hubungannya dengan sembako. Bukankah indonesia penghasil? tapi mengapa cari saja susah.
Sektor pendidikan adalah jalan utama menuju kemajuan. Semua orang pasti tahu itu. Tapi mengapa di stasiun TV banyak yang mengadakan ajang menyanyi dan ajang acting? Apakah Indonesia perlu banyak aryis dan banyak penyanyi untuk memajukan negri?
Budaya Bangsa?Dimana?. Kini remaja semakin lupa akan budayanya. Pengaruh globalisasi begitu dasyat membbuat mereka lupa akan budaya sendiri, membuat mereka lebih memilih budaya negara lain.
SAUDARAKU, Sebangsa , Setanah air...............
Kita sebagai tunas-tunas bangsa harus menyadari dan merenungimengapa negara kita jadi seperti ini. Kita harus segera bangkit, bangkit untuk maju. Maju menuju masa depan yang cerah. INGAT!!Kita adalah pemegang masa depan bangsa.
Angkatlah tinggi-tinggi yang ada di tanganmu. Kita harus lari mengejar ketertinggalan kita. Terus lari meraih keberhasilan dan kejayaan yang telah menanti kita.
Para pahlawan kita tidak mati, mereka hanya beristirahat sejenak. Mereka akan kmbali melalui tangan-tangan kita tuka membangun bangsa. Bangsa Indonesia yang kan selalu sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar