Senin, 31 Desember 2012

Apa yang Baru??


Langit malam Jakarta begitu mempesona dengan ribuan kembang api yang tiada habisnya sejak petang menyapa. Dan menjadi bak lautan kembang api ketika telah mencapai puncaknya, yaitu pukul 00:00 yang menjadi pertanda berakhirnya tahun 2012 dan digantikan 2013.
Entah sedang merayakan apa mereka sebenarnya. Merayakan tahun baru katanya.Dengan kemeriahan yang begitu mewah. Untuk apa seharusnya semua ini?. Bukankah hanya menghabiskan waktu, biaya, dan tenagasaja?.

Dulu waktu aku masih remaja, aku memang ingin merasakan bertahun baru. Yang aku maksudkan adalah merayakan tahun baru seperti apa yang akulihat semalam. Yang aku tahu dulu teman-teman ku akan berkumpul, nonton konser, bakar-bakar ikan, dan masih banyak yang akan mereka lakukan. Ya, karena dulu aku sering merasa terasing sehingga aku juga ingin mengikuti kegiatan semacam itu agar keberadaanku diakui. Tapi orang tuaku tak pernah mengijinkan, bahka memberi celahpun tidak. Aku merasa aku telah menjadi orang yang paling tertinggal dalam hal ini diantara teman-temanku. Dan yang lebih parahnya aku sering menganggap orang tuaku masih berpikiran kolot.

Kedua orang tuaku tak pernah mengjari anak- anaknya untuk merayakan sesuatu  yang mereka anggap kurang penting, seperti acara tahun baru ini, acara ulang tahun, bahkan ketika kami mendapatkan rangking atau menjuarai lomba. Tak ada perayaan sekalipun atau sekedar memberi hadiah.

Mereka selalu berkata bahwa perayaan seperti itu tidaklah penting. Yang penting adalah bagaimana  kita memaknai pergantihan tahun atau pergantian usia itu sendiri. Untuk apa kita merayakan jika nantinya kita tidak membuat perubahan.Lebih baik kita merenungi diri. Melihat kembali apa yang telah kita lakukan selama setahun yang telah berlalu. Bermanfaat atau tidak yang sudah kita lakukan, apakah kita sudah mempu menaiki tangga kehidupan kita, atau hanya jalan ditempat. Apakah target kita tercapai atau tidak. Dan menentukan target target yang akan kita lakukan di tahun depan.

Sekarang pikiran tentang orang tuaku yang kolot udah aku buang jauh-jauh karena sesungguhnya bukan begitu. Mereka hanya ingin melindungi aku. Ya melindungi anaknya, seperti yang sering pepatah katakan "Orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, mereka tak akan menjerumuskan anaknya sendiri".
Dulu aku masih sekolah dan masih labil, sehingga pergaulanku menjadi tanggungjawab mereka. sekarang setelah mereka memberi kebebasan penuh padaku aku baru sadar bahwa yang mereka lakukan dulu sangat bermanfaat sekarang. Kepercayaan mereka bahwa aku bisa menjaga diriku sendiri.
Sekarang tak pernah lagi mereka membatasi pergaulanku. Mau pergi kemana aku, dengan siapa dan kapan. Mereka hanya menyampaikan beberapa nasehat saat kami berada di sambungan.. Semua kepercayaan itu telah mereka limpahkan semuanya padaku. Namun saat kebebasan itu telah aku pegang sendiri, semuanya terasa semu. Tak ada lagi euforia yang ingin aku dapatkan seperti dulu. Suanya seakan telah aku dapatkan.
Dan di malam tahun baru ini aku tetap ada disini, di balkon kamar sambil merenungi peristiwa demi peristiwa di tahun 2012. Dan semoga mejadi lebih baik ditahun berikutnya. Lebih banyak tangga yang bisa aku langkakhan.

Jakarta, 1 January 2013

Rabu, 26 Desember 2012

Untuk yang ada di sana

Dipenghujung tahun ini aku ingin menggoreskan sedikit tinta untukmu
Untukmu seseorang yang dulu pernah membuat hari - hariku penuh senyum
Dipenghujung tahun ini aku ingin mengucapkan terimakasih untukmu
Untukmu seseorang yang pernah membuat duniaku penuh warna

Hai seseorang yang disana, terima kasih telah membuat hari - hariku lebih berarti,
terimakasih telah membantukumewarnai kanvas hidupku
walaupun semuanya tak akan berjalan sesuai inginku saja.
terima kasih

Sabtu, 17 November 2012

Antara kau dan dia

Dari judulnya aja udah kelihatan kalau inti dari tulisan ini pasti galau.
Ah galau, kenapa harus kata itu lagi sih yang terfikir. Mungkin aku akan lebih senang jika menyebutnya dengan bimbang. Iya bimbang memilih antara satu pilihan dengan pilihan yang lain yang sama2 penting.
Sebenarnya bukan sama-sama penting juga, karena salah satu pilihan memang tak sepenting pilihan yang lain. Tapi hati ini justru masih condong untuk memilih pilihan yang cenderung kurang lebih penting itu. Sebenarnya beberapa hari yang lalu hati ini sudah mantap, namun kesini-kesini hati ini goyah juga.
Ah dinginnya malam ini di tambah dengan suara rintik hujan menambah kebimbangan hati ini. kenapa jadi seperti ini ya??
Aku harus mengambil resiko, iya itu sudah pasti, tapi mana yang harus aku pilih???
Bantu aku please, anybody. ya Allah semoga besok sudah tau jawabannya.

Minggu, 23 September 2012

Susah Upload Fisika Dasar

Atau bisa juga downlooad disini 

Tugas Fisika Dasar

Download tugas fisika dasar di sini

Sabtu, 21 Juli 2012

Marhaban Ya Ramadhan

Selamat datang bulan ramadhan. Bulan yang penuh berkah. Mari kita bersyukur karena Allah masih mempertemukan kita pada bulan Ramadhan tahun ini. Hari ini hari pertama saya puasa kawan, mungkin saudara- saudara kita ada yang telah mulai berpuasa sejak kemaren. Tapi jangan jadikan itu sebagai alasan adanya jarak diantara kita, marilah kita semua bersatu karena kita semua saudara. Aku cuma mau cerita tentang puasa pertamaku hari ini kawan. Secara keseluruhan puasa hari ini terbilang sukses, bahkan mungkin tidak terasa kalau sedang berpuasa. Karena kegiatan masih berjalan seperti biasa. Bangun untuk sahur berjalan lancar, menu sahur sayur + ayam dari bu kos + susu + strawberry. itu udah lengkap banget kawan, 4 sehat 5 sempura. Dilanjut dengan menunggu berkumandangnya adzan subuh yang terasa lama karena ternyata aku bangun sahurnya kepagian, hehe. Setelah melaksanakan sholat subuh kita tidur lagi kawan, biasalah kegiatan libur ya tidur. Tapi hari ini tidak sepenuhnya libur, karena jam 10 pagi ada jam kuliah gambar teknik. dan alhasil karena malamnya aku belum tidur maka bangun pagi ini kesiangan yang berakibat aku telat masuk kuliah. 2 jam telatnya, ini mah udah bukan telat lagi tapi sengaja. Karena keterlambaanku ini berakibat tugas gambarku tidak di ACC. Sungguh ironis bukan?? *lebay. Acara menggambarpun dimulai jam 12 siang hingga selesai. Sebenarnya belum selesai kawan, namun karena hari sudah sore, aku dan kawan-kawan memutuskan untuk melanjutkannya dirumah. Jam 16.30 aku baru keluar kelas, dilanjut sholat ashar dan pulang sekitar jam 16.55. Ini mah sudah alamat tidak bisa buka puasa di kost. Tapi jujur saja kawan, sebenarnya bukan masalah buka puasanya tapi masalah sholat maghribnya yang bikin ngk tenang. Kalo masalah makan mahudah biasa gak makan 2 hari sih, hehe. Sampai di pemberhentian busway jam udah menunjukkan pukul 18.13. Acara penghematan jalan kaki ditunda dulu karena terburu waktu. Ojek sepeda menjadi pilihan karena lebih ekonomis. Aku mampir ke tempat temenku yang lebih deket untuk memburu waktu sholat maghrib dan keterusan sampai sholat terawih disitu sekalian. Sepulang terawih baru cari makan. Bukan untuk buka puasa, tapi buat sahur besok. Hari ini buka puasa cuma makan cemilan waktu mampir ke tempat temen + makan strawberry saat nyampe kost Alhamdulillah. Cerita puasa pertamaku sederhana kawan, tapi aku bahagia dan tetap bersyukur. Dan ditambah lagi bersyukur alhamdulillah karena hari ini jalanan tak sekejam biasanya. Macet hanya ada di beberapa titik, itupun tak sepanjang yang biasa dikeluhkan pengguna jalan. Dan akhirnya puasa hari ini lancar dan semoga berkah. Selamat menunaikan ibadah puasa besok dan sebulan kedepan. Semoga diberi kekuatan dan diberkahi puasa kita oleh Allah SWT.

Jumat, 15 Juni 2012

Flashback

Sore ini aku menikmati suasana senja di balkon depan kamarku, rasanya nyaman sekali. Lalu aku ambil laptopku dan membuka beberapa blogku. Aku merindukan blog ini yang telah lama tak kusapa. Aku membuka kembali postingan demi postingan yang telah aku bagikan sejak pertengahan tahun 2008. Aku baca kata demi kata, kalimat demi kalimat disertai senyum tipis atau tawa kecil. Aku begitu polos dulu atau sampai sekarang pun aku masih sedikit polos,, hehe. Mengingat kembali beberapa peristiwa yang kuceritakan dalam perjalanan postinganku, membuatku benar-benar rindu masa- masa yang dulu pernah aku lewati yang sekarang telah menjadi kenangan. Beberapa postinganku yang menceritakan tentang persahabatanku dengan sohib-sohibku menimbulkan munculnya banyak pertanyaan dikepalaku. Beberapa postingan tentang perjalananku menuju sekarang, dan banyak lagi. Aku iri dengan aku yangdulu, aku iri dengan aku yang sedikit rajin berbagi posting dengan kepolosanku. Sekarang aku belum bisa rajin berbagi posting seperti dulu. Aku masih sibuk sendiri. maafkan aku sobat.

Jumat, 01 Juni 2012

Terbangun dari Tidur Panjang

Aku Kembali lagi,,, setelah sekian lama terbius dengan kesibukan dan terbelenggu kemalasan untuk membuka blog, kini aku sudah bangun dan tersadar untuk kembali menjamahmu. aku merindukan masa- masa dimana dulu kamu adalah bagian terindah dalam perjalananku, kamu adalah teman setia dalam setiap langkahku, kamu teman yang siap berbagi denganku. oh blogku, blog pertamaku, hasiltransferan ilmu dari guruku yang sangat berjasa, semoga ilmu yang beliau berikan dan yang kini tengah aku tekuni ini menjadi ilmu yang bermanfaat dan bisa menjadi bekal kekal yang akan menemaninya disana, di alam yang sudah lain. Terima Kasih Alm. Bapak Agus Wiyono, M. Kom yang telah mengajarkan aku banyak hal dalam pertemuan yang begitu singkat.